Sponsor

Sponsor
Kuningan News

Monday 23 June 2014

V-Belt Motor Matic Putus Mendadak ?? Cari Tahu Penyebabnya ???

Sebelum kita pada bahasan utama yakni tentang V-Belt Motor Matic Putus Mendadak ?? Cari Tahu Penyebabnya ??? baiknya Kita mengetahui fungsi v-belt pada motor.

Pada dasarnya, V-Belt memiliki peran yang penting bagi motor matic. Dimana Fungsi utama v-belt juga hampir sam seperti rantai, yakni berfungsi sebagai penghubung tenaga putar yang diperoleh dari crankshaft (mesin) menuju ke As roda belakang (roda). Karena fungsinya sepereti itu, maka sangat mengkhawatirkan jika Kita melakukan perjalanan dan tiba-tiba si V-Belt ini putus. Jika si v-belt putus, maka yang terjadi disini adalah meskipun mesin menyala dengan normal, namun si motor tidak akan bisa jalan atau melaju.

V-Belt Motor Matic
V-Belt Motor Matic
Pada umumnya, umur pakai v-belt motor matic yakni antara 15.000 - 20.000 kilometer. Lewat dari itu, v-belt biasanya akan mengalami putus secara mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Hal ini diakui oleh para bikers yang telah mengalami putusnya v-belt ketika motor digunakan, ketika jarak jauh terutamanya. Bagi Anda yang memiliki motor matic yang ingin melakukan perjalanan jauh ke luar kota misalnya, atau sebentar lagi mau menghadapi yang namanya mudik lebaran. Alangkah lebih baiknya lakukan dulu pergantian V-Belt jika telah berumur, agar bisa terhindari dari V-Belt Motor Matic putus ketika motor digunakan.

Selain karena usia pemakaian yang lebih, ada beberapa hal menjadi penyebab putusnya v-belt. Dari semuanya itu, kita bisa dideteksi jika Anda mau hindari V-Belt Motor Matic putus ketika motor digunakan. Apa sajakah yang harus diperhatikan .? Inilah bagian-bagian yang perlu dicermati. Coba perhatikan :

1. Lihat dan cermati pada bagian dalam atau bagian bergigi dari v-belt. Tanda-tanda akan putus biasanya ada yang retak-retak. Kalau tidak kelihatan retaknya bisa juga menekuk v-belt.

Perhatikan gambar.
V-Belt Motor Matic
V-Belt Motor Matic
2. Di sisi samping belt, sudutnya terlihat lebih ramping atau tajam, ini merupakan tanda jika v-belt sudah aus dan harus cepat diganti ketimbang v-belt standar atau yang masi baru. Hal tersebut menandakan v-belt sudah aus akibat gesekan dengan pully. Jika telah mengalami keausan, v-belt menjadi mulur yang akan menimbulkan suara berisik di rumah CVT, seperti halnya rantai yang kendur, adanya bunyi karena v-belt bergesek dengan tutup CVT atau crankcase.

Pengaruhnya yakni, Akselerasi awal biasanya jadi selip atau tarikannya berat. Seperti gas diputar tapi tenaga tidak sesuai putaran mesin. Biasanya orang mengira itu pengaruh dari karburator, jadi jangan salah kaprah ya Kawan.

3. Pemakaian ukuran ban yang tak lazim, misalnya 140/80-14 (lebih besar dari standar). Belt butuh tekanan lebih besar untuk menggerakkan roda. Inilah yang bikin belt cepat aus. Selain itu, tenaga yang besar akibat pemakaian ban lebar juga bikin belt cepat aus.

4. Rute perjalanan yang panjang seharian juga bikin daya tahan v-belt berkurang lalu membuatnya cepat putus. Misalnya, sekali jalan puluhan kilometer tanpa istirahat dicampur macet. Walau pemakaian masih sekitar 10.000 km, v-belt bisa saja putus. Maka dari itu untuk yang hobi touring disarankan membawa v-belt cadangan. Tentunya juga harus mengerti cara mengganti v-belt itu sendiri. Dan jangan lupa membawa kunci-kunci untuk mengganti v-belt sendiri, karena mungkin Anda tahu sendiri bagaimana harga dibengkel ketika kita berada dalam keadaan darurat. Itu juga syukur-syukur kalau ada barangnya. Nah, kalau tidak ada ..? Maka dari itu untuk menghindari hal seperti ini, maka istirahatkanlah si mesin dengan minimal 15 menit dalam keadaan mesin mati.

Dari beberapa penjelasan diatas, mungkin itu hanya merupakan sebagian dari penyebab dan ciri V-Belt motor matic putus ketika digunakan. Sebagai penutup dari ulasan yang berjudul V-Belt Motor Matic Putus Mendadak ?? Cari Tahu Penyebabnya ???, Saya sarankan jika Anda ingin melakukan perjalan jauh, hendaklah mengecek spare part motor atau melakukan servis terlebih dahulu agar Anda tidak merasa tersiksa sama si motor ketika dijalan. Tetap berhati-hati, waspada dan tetaplah kontrol kendaraan yang Anda kendarai. Semoga ulasan pada segmen kali ini bermanfaat bagi Anda Kawan Motor. Terima Kasih.....

0 comments:

Post a Comment