Sponsor

Sponsor
Kuningan News

Thursday, 12 September 2013

Honda CB 100 Motor Tua Tapi Harga Selangit

      CB series merupakan jenis motor sport dengan mesin 4 tak. Motor yang Irit namun bertenaga. Motor yang dilahirkan pada tahun 1971 lampau ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri. Honda CB kali pertama masuk ke Indonesia di era tahun 1971 dengan diberi nama awal yakni Honda CB 100 K1, jika sekarang yang dikenal adalah Honda CB 100.
Pada saat itu, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepedamotor Honda masih bernama PT. Federal Motor. Disamping CB 100 diproduksi pula tipe dengan kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 125cc, 175cc, dan 200 cc. Khusus untuk tipe 175cc dan 200cc memiliki performa yang lebih baik dikarenakan memakai dua silinder. Namun bagaimanapun, di Indonesia CB100 lebih populer dikarenakan harga motor yang lebih murah dan perawatannya juga lebih mudah. Bukan hanya pada zamannya saja motor yang satu ini menjadi incaran. Sampai saat ini pun CB100 masih banyak peminatnya karena motor ini terbilang sangat klasik dan cocok untuk dimodifikasi beraliran apapun.

Pada Honda CB 100, saat ini pabrikan Honda tidak memproduksinya lagi. Sehingga untuk saat ini yang tersisa hanyalah motor bekas pakai saja. Meskipun yang tersisa hanyalah motor bekas, tapi harga motor ini bisa dibilang masih tinggi harga jualnya. Lho.. kok bisa ..? Ya bisa, motor yang populer ini selain nyaman saat dikendarai, gampang pula untuk diutak-atik dalam segi tampilan ataupun mesinnya.

Seperti halnya Honda CB 100 yang satu ini, Motor hasil racikan bengkel yang bermarkas di Kemayoran - Jakarta Pusat ini memang patut diacungi jempol. Dengan hasil yang rapih, yang mengakibatkan Honda CB 100 yang kesannya klasik menjadi terlihat keren namun kesan klasiknya masih tetap kental. Entah berapa banyak budget yang harus dikeluarkan, tetapi nampaknya hal itu sudah tidak difikirkan lagi jika hasilnya kayak gini.
Honda CB 100
    Ini masih dalam tahap penyempurnaan. Bengkel yang saya kunjungi kemarin ini mengerjakan semuanya dengan sangat teliti dan hati-hati. Sehingga hasil yang rapih dan belum jadi saja sudah setampan ini. hehe..
Mari kita perhatikan apa saja yang dirubah bagian-bagiannya,,

Pada Bagian Mesin
Mesin Honda CB 100
      Pada bagian mesin mengalami perubahan yang mencolok pada bagian blok atas, dengan menggunakan blok atas Honda CB 125, menjadikan performanya sudah pasti tambah yahuut. Dengan dibaluri chrome pada bagian blok bagian kiri dan kanan, yang membuat Honda CB 100 ini terlihat kinclong.

* Pada Bagian Rem
Sistem Rem Double Cakram
       Dengan nuansa yang masih tetap klasik, namun pada sistem pengereman berbeda lagi ceritanya. Mungkin hal ini dilakukan selain untuk menambah ketampanannya, sistem pengereman depan belakang menggunakan cakram dan kepala babi dibaluri dengan crome juga bertujuan untuk mengimbangi kinerja mesin yang telah mengalami kenaikan cc.
Wiiih,, keren juga ya ..! ok,, kita lanjut lagi kebagian rangkanya.

* Pada Bagian Rangka
       Untuk rangka sang motor masih tetap menggunakan aslinya, namun pada bagian   arm,   Shockbreaker  depan dan belakang serta pada bagian velg juga tak luput dari sentuhan. Dengan dibaluri chrome pada bagian-bagian ini, yang menjadikan tampilan pada CB 100 ini terlihat sangat rapih dan bersih.

* Pada Bagian Bodi
        Pada bagian bodi tidak mengalami perubahan, namun dengan baluran warna putih pada bagian ini yang sangat serasi berpadu dengan crome yang menjadikan semuanya lebih sempurna.

Gear dan Tromol 
Gambar yang saya ambil ini masih setengah jadi, karena masih ada pengerjakan untuk menyempurnakan pada bagian penerangan depannya.
Mungkin jika hanya lewat foto saja kurang terlihat jelas ketampanannya, Namun dengan melihat langsung tongkrongan dari Honda CB 100 ini memang terlihat sangat mempesona, itu menurut saya yang selaku pecinta motor klasik kawan. Foto-foto yang sempat saya abadikan ini, semoga menjadi acuan bagi Kawan Motor dan menjadi terinspirasi. Jika ingin melihat harga banding dari Honda CB 100 ini, Kawan bisa cek di http://www.pricearea.com/catalog/honda-cb-100-22743 .

0 comments:

Post a Comment