Hal seperti ini mungkin saja bisa dilakukan kok. Optimis dalam menentukan segala hal itu harus tertanam dalam diri kita, Tujuannya agar kita selalu semangat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. al-hasil ternyata memang bisa setelah melakukan beberapa cara dan uji coba.
Mau tau caranya ..? Silahkan perhatikan..
Ini pengalaman yang saya telah mencobanya dan membuktikannya ..!
Bagi semua kendaraan, terkadang poin-poin yang tidak terfikirkan itu menjadi suatu hal yang sangat penting peranannya bagi kendaraan, Contohnya pada beberapa hal di bawah ini :
* Cara menghindari tingkat keborosan konsumsi bahan bakar tetapi performa bertambah,,
1. Mengatur Tekanan Ban
Jika diperhatikan secara sekilas, hal ini memang bukan hal yang sepele. Karena Tekanan masukan angin pada si karet bundar ini besar manfaatnya dan memang sangat berpengaruh bagi semua kendaraan. Jika tekanan ban kurang, maka laju kendaraan aka terasa berat. Nah, hal yang satu harus dihindari Kawan, Karena jika laju yang terasa berat dengan otomatis gas yang ditarik juga akan dibutuhkan melebihi yang seharusnya dipergunakan. Karena tarikan gas yang berpengaruh kepada konsumsi bahan bakar inilah yang mengakibatkan keborosan dalam mengkonsumsi bahan bakar. Jadi pastikan dan lakukan pengecekan pada tekanan si kulit bundar kendaraan Kawan sendiri sebelum dipergunakan agar motor Kawan tidak terasa berat saat dipakai.
2. Mengatur Jarak Main Rem (Bagi Rem Tromol)
Seperti pada tekanan ban, Pada sistem pengereman juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Setelan yang dipasang pada sang tunggangan juga harus pas. Karena sistem pengereman adalah merupakan suatu hal yang sangat penting pada setiap kendaraan. Apabila setelan rem terlalu dekat ketika kendaraan dalam keadaan netral (belum diberikan beban/ditunggangi), maka ketika motor diberikan beban, dengan secara otomatis si rem akan maju dan berfungsi meskipun rem belum diinjak. Dan cara ini yang mengakibatkan laju si motor akan terasa terhambat dan berat. Kejadian demikian yang mengakibatkan beberapa kerugian yakni kanvas rem akan cepat habis dan motor yang terasa berat akan membutuhkan tarikan gas yang lebih. Maka atur jarak main tuas rem minimal 1/3 dr jarak main tuas secara keseluruhan. Jangan telalu rapat, karena dikhawatirkan kampas rem jadi menempel serta cepat habis dan menghambat laju si motor.
3. Pelumasan (Oli)
Daya lumas oli yg baik mampu membuat kitiran mesin lebih enteng serta dapat menjaga kompresi di ruang bakar menjadi lebih sempurna. Ini yang akan menciptakan kinerja mesin menjadi lebih optimal, sehingga lari motor lebih kenceng, namun bensin tetap irit. Ingat pergantian oli secara rutin yang teratur dan tak melebihi batas servis yang di anjurkan akan membuat performa mesin selalu dalam keadaan yang terbaik. Pergantian oli memang tergantung dari pemakaian, tapi biasanya setiap 2.000 - 2.500 Km untuk pergantiannya.
4. Pengaturan Setelan Klep
Pada penyetelan klep juga tidak luput untuk diperhatikan, Karena kerengganga pada sebuah klep itu memiliki pengaruh yang besar terhadap masukan bahan bakar kedalam ruang bakar. Celah pada klep yang terlalu longgar atau rapat bisa mengakibatkan tenaga sang mesin menjadi turun (berkurang). Sang Pengendara pun cenderung membuka gas yang lebih demi meraih akselerasi, akibatnya BBM akan banyak terpakai. untuk menghindari hal ini, kerenggangan komponen ini harus punya penyetelan yang pas.
Setelan pada kopling jangan sampai terlalu sensitif. Yang artinya ketika tuas koplig ditarik meskipun hanya sedikit, si kopling langsung bekerja. Dari setelan yang seperti ini yang mengakibatkan laju sang motor pun jadi terhambat. Seperti yang telah saya alami, yang akibatnya meskipun mesin sudah berada diputaran tinggi namun laju si motor tidak sesuai dengan putaran mesin. Selain itu, pastikan kanvas kopling juga masih layak pakai.
6. Busi
Spare parts yang berfungsi sebagai penerus arus dan memercikan api diruang bakar ini memiliki umur kerja, biasanya sih jika sudah melewati jarak tempuh 6.000-7.000 Km si busi sudah lemah. Atur kerenggangan busi dan sering-seringlah busi ini dicek. Karena jika pembakaran yang tidak sempurna, maka bahan bakar sisa pembakarannya akan menjadi kerak. Nah, kerak ini yang akan mengurangi kinerja busi, yang akibatnya percikan api yang dilontarkan si busi untuk membakar bahan bakar menjadi berkurang yang mengakibatkan performa mesin menjadi lemah.
7. Filter/saringan Udara
Filter atau saringan udara ini berfungsi sebagai penyaring udara yang dibutuhkan sang karburator sebagai pencampur bahan bakar yang akan disuplai kedalam ruang bakar. Karena fungsinya sudah jelas ada hubungannya dengan bahan bakar, maka filter harus bersih dari debu atau tidak boleh kotor. Dengan filter yang bersih, maka tarikan motor pun akan terasa enteng dan tidak perlu memerlukan bahan bakar yang lebih sebagai campurannya.
8. Penyetelan pada Karburator
Untuk penyetelan karburator mungkin dibutuhkan beberapa skill. Karena karburator ini berfungsi sebagai pengatur, pencampur dan pensuplai bahan bakar kedalam ruang bakar. Pastikan komponen yang ada didalam karburator itu selalu bersih. Jika komponen pada karburator itu bersih, maka pemakaian bahan bakar pun akan sempurna. Selain itu, setelan ketinggian pelampung, sekrup udara dan pilot Z juga sangat mempengaruhi hasil pembakaran mesin. Bila hal ini dilakukan dengan tepat, maka dapat memperbaiki power mesin hingga 0,5dk dan tentu berdampak menjadikan irit konsumsi bahan bakar.
9. Menaikan Kompresi
Untuk mendapatkan tenaga dan top speed yang lebih tinggi, cara yang satu ini memang cara yang paling efektif. Dengan meningkatkan volume cylinder atau menambah diameter piston menjadi lebih besar. Maka performa mesin pun menjadi bertambah lebih besar dari sebelumnya.
10. Sistem Pengapian
Pengapian berperan penting bagi tenaga mesin. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kualitasnya. Contohnya dengan menambah lilitan pada spull, pergantian pada CDI dan Koil. Cara yang satu ini merupakan kunci dari pengiritan bahan bakar namun performa mesin malah menjadi bertambah.
11. Cara Berkendara
Dari semua cara diatas, tentunya akan mendapatkan hasil yang sempurna jika diiringi dengan cara pemakaian pada kendaraan yang baik. Untuk menghindari tingkat keborosan, jangan sering memainkan gas, lebih baiknya tarik gas secara perlahan. Karena sedikit demi sedikit juga motor akan mendapatkan kecepatan yang kita inginkan. Naik turun gas sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar Anda Kawan.
Lirik pula banding harga motor di http://www.pricearea.com/harga/motor .
Terima Kasih,,
Semoga bermanfaat "Kawan Motor"....
0 comments:
Post a Comment